Saturday, March 4, 2017

Facial Experience - Larissa: Super Bio

05 Mar 17

Yow! Below is my honest opinion about my first facial experience at Larissa Aesthetic Center :)

image source: https://www.larissa.co.id/about/branch/4

Larissa Aesthetic Center - Jl. Gajah Mada No.103 Solo 57131 

Sebagai tante wanita muda yang aktif dan mukanya tipe berminyak (ga enak ya deskripsinya), komedo dan jerawat bruntusan sering kali bermunculan. Awalnya sih cuek aja, tapi makin lama jadi sedih juga tiap liat kondisi muka pas lagi bercermin.Seperti layaknya cewe-cewe pada umumnya, tentu aku pun juga mendambakan wajah yang mulus biar bening dan cepet laku.... di dunia persinetronan //tetep money oriented


Dulu pas kuliah di Salatiga wajahku ini mulus, paling ada jerawat satu/ dua kalau pas kedatangan tamu bulanan. Makanya foto-foto yang masih diambil pakai Blekberi itu sering disangka editan. Mungkin ada hubungannya sama udara n air yang ada di Solo, karena begitu balik Solo selepas wisuda muka ini kembali jerawatan kayak jaman ABG dulu //muda kembali //gagitujugatapi

Sebenernya aku udah beberapa kali facial di tempat lain. Pertama kali aku facial itu di Mellisa, tapi itu udah lama banget dan yang kuinget cuma pijetannya yang enak banget XD selain itu juga di AA Skincare, alasannya karena deket sama rumah dan harganya murah banget. 

Untuk Larissa ini aku baru pertama kali ke sini akhir Januari kemarin, sekalian nemenin adek buat treatment. Alasanku ke Larissa adalah karena klaimnya yang menggunakan bahan-bahan organik dan nggak bikin ketergantungan. 

Aku nggak sempet foto-foto di dalamnya karena kupikir nggak bakal nulis-nulis di blog lagi, tapi akhirnya ditulis juga lol XD Pertama masuk ambil nomor antrean dulu, pas udah dipanggil baru ke meja CS nya. Terus karena ini kunjungan pertama, aku sama adek pun bikin kartu membernya. Adekku diminta konsul dokter dan ambil facial yang Meso Acne Therapy, di mana pas facial nya nanti ada proses pemakaian serum yang langsung ditangani sama dokternya. Oh ya, konsul sama dokter ini gak dipungut biaya kok, cuma karena aku males kalau ditawarin produk-produknya (pelit), jadi aku maunya langsung pilih mau ambil perawatannya aja.

Awalnya aku juga disaranin CS nya buat ambil Meso Acne Therapy, katanya karena mukaku ada jerawat yang masih aktif dan maeng. Tapi harganya 200k bo... Emang termasuk harga normal sih, tapi karena uang yang kubawa mepet, aku minta yang lebih murah aja (pelit part 2). Tapi Mba CS nya bilang kalau untuk kali pertama sebaiknya ambil yang bagus dulu, baru selanjutnya kalau mau ambil perawatan reguler engga apa-apa. Aku pikir ada benernya juga sih...? Jadi ya akhirnya ambil yang Super Bio, yang seharga 190k dan dapat bonus Pocari Sweat kecil. Heehee

Pertama aku masuk ke ruang tunggu. Ruangannya nyaman, sofanya juga enak didudukin. Jadi nunggu giliran pun nggak sumpek rasanya. Pas nomerku dipanggil, aku masuk ke ruang perawatan. Langsung dikasih tas yang isinya kemben buat dipakai pas treatmentnya.
Setelah ganti pakai emben, aku ditanya pakai treatment yang apa. Aku lupa jadi aku bilang bio acne. Langsung dianterin ke ruangan yang besar, tempat tiduran buat treatment nya juga banyakan gitu. Terus karena aku ragu-ragu, aku bilang sama mbak nya kalau lupa ambil treatment apa. Mbak nya tanya treatment yang harga berapa (cerdas nih mbak nya, tau aja kalau harganya aye ga bakal lupa :P) dan habis aku bilang 190k langsung dialihkan ke ruangan lainnya. Ruangannya lebih kecil dari yang tadi, tapi lebih tenang gitu. Aku tiduran di tempat yang ditunjuk dan perawatan pun dimulai!

Aku nggak begitu inget tahap-tahapnya karena udah sebulan lebih baru direview lol yang jelas tahap pertama mukaku dibersihin dulu, dipijit-pijit sampai pundak dan leher, baru proses ekstraksi. Proses mencet-mencetin jerawatnya ini lumayan sakit tapi kayaknya terlalu sebentar, jadi kayak kurang bersih (karena komedoku banyak hiks). Habis itu mbak nya ngasih cermin supaya aku bisa kasih tau kalau ada yang menurutku masih kurang bersih, tapi berhubung lepas kacamata jadi saya sok-sokan ngeliatin cermin sebentar terus langsung bilang kalau udah bersih, demi supaya nggak keliatan rabun rabun amat. Setelahnya, lanjut ke proses di mana muka ini kayak disetrum-setrum pakai alat yang ku tak tau bentuknya seperti apa karena mataku ditutupin potongan timun, tapi katanya itu buat masukin serum dan nutup pori-pori sehabis dipencetin //cmiiw

habis itu mbak nya nawarin apa mau alisnya dirapiin. Aku sih mau aja haha tapi pas ngedenger "yang tengah juga mau dicukur?" rasanya harga diri ini tertohok. Iya aye tau alis aye nyambung tolong ga usah ditanya-tanya. tapi aku cuma bisa bales "iya cukur aja mba" //senyumgetir

Naahhh yang beda dari treatment ini adalah adanya proses penyinaran wajah yang menggunakan teknologi kekinian yaitu BIO LIGHT THERAPY. Berikut penjelasannya, disadur dari site nya:

Light Therapy adalah terapi dengan menggunakan sinar yang difilter untuk menghasilkan panjang gelombang tertentu dan menghasilkan warna-warna spesifik yang berguna untuk mengatasi masalah kulit yang berbeda-beda. Light Therapydiciptakan oleh NASA dan sudah disetujui oleh FDA untuk keamanannya. Light Therapy tidak sama dengan UV Light matahari. Light Therapy tidak mendandung UVA dan UVB yang dapat merusak kulit, sehingga Light Therapy merupakan terobosan baru anti-aging therapy yang aman, tanpa rasa sakit, dan langsung terlihat hasilnya.

Untuk yang Super Bio ini menggunakan jenis perawatan BIO INFLAMED ACNE LIGHT THERAPY:

Bio-inflamed light therapy adalah terapi dengan Purple Light untuk menyembuhkan jerawat sekaligus mengurangi inflamasi/kemerahan akibat jerawat. Purple Light Therapy menggabungkan Blue Light dan Red Light. Blue light efektif utnuk membunuh kuman P. Acne, bakteri penyebab jerawat, dan mengontol produksi minyak yang berlebih. Red Light efektif untuk mengurangi kemerahan atau inflamasi akibat jerawat, sehingga mempercepat penyembuhan.




Selama proses penyinaran ini mataku dipakaiin semacam goggle khusus supaya matanya lebih aman. Agak krik-krik sih sebenernya pas proses ini karena cuma tiduran sambil disinarin gitu, tapi berharap aja bakter-bakteri di muka penyebab jerawat pada mampus di bawah naungan  sinar keunguan //apasih

Setelah disinari kurleb 10 menitan, mbak nya apply masker ke muka. Kalau nggak salah, dari yang kucium ini masker yang green tea, yang adonannya tebel gitu. Suka sih karena maskernya adem dan karena banyak jadi berasa lebih nampol, tapi kukira yang Super Bio ini pakai masker yang Super Blue yang modelannya tempelan dan bisa dibawa pulang itu (udah riset baca-baca review lain sebelum cus ke Larissa). Tapi ya udah lah, wanginya enak, dan klaim masker green tea ini bisa mengurangi lemak di wajah yang merupakan cikal bakalnya komedo putih.

Habis prosesi makseran, mbak nya nggak bilang apa-apa langsung mukaku dicipratin air es. Kaget tapi untung ngak jerit. Katanya bisa jadi semacam shock therapy biar pori-porinya bisa lebih cepet ketutupnya. Dan air es nya ini wanginya kayak lotisan gitu lol mungkin air sari timun yak.

Terakhir mbak nya nanya mau dikasih pelembab atau obat jerawat, aku minta obat jerawat dan mbak nya langsung ngolesin ke muka cepet-cepet kayak yang lagi kebelet gitu... Tapi ya udah sih aye orangnya males cari ribut.

Langkah-langkah di atas mungkin nggak berurutan tapi berdasar yang kuinget ya semua udah aku sebutin. Terus dari awal sampe akhir mbak nya ganti-gantian gitu, jadi nggak cuma satu orang yang menindak wajah ini berasagangbang.

Hasil akhirnya mukaku nggak merah-merah kayak kalau facial di tempat lain, tapi masih ada komedo-komedo yang belum keambil. But the best thing is that tumpukan lemak yang tadinya mau beranak jadi jerawat tiba-tiba hilang! Entah keambil sama mbak nya atau karena efek penyinaran bio light therapy. I'm so happy <3

Oh iya hari itu selain dapet bonus pocari saya juga dapat kalender meja cancik :3

Kalender gratissss
Salah satu gambar dalam kalender


Buat kalian yang masih ragu mau ambil perawatan apa di Larissa, silakan cek langsung ke site nya. Doi juga jual produk-produk perawatan yang harganya terjangkau banget loh!

https://www.larissa.co.id


Kudos!
WendaVinci

Tuesday, March 17, 2015

Original Source – Shea Butter and Honey review


 
Original Source - Shea Butter & Honey!

 My very first post, yaay! :D

Sebenernya udah dari lama bikin blog, tapi akhirnya nganggur karena ga tau mau buat sharing apaan. Tapi belakangan ini entah kesambit apaan, jadi suka banget sama yang namanya ngerawat diri #pertanda. Mulai dari baca-baca review sana-sini, sampai nyobain sendiri. Akhirnya tercetuslah ide buat ikut-ikutan bikin review =w=)/ 



Dulu, aku ini cuek soal perawatan, baik kulit, rambut atau wajah sekalipun. Dan baru beberapa bulan terakhir ini aku mulai tertarik buat nyobain beberapa produk skincare. Karena baru nyobain inilah, aku paling suka sama produk yang makai-makai bahan alami, karena menurutku produk yang pakai bahan alami tuh lebih aman buat kulit. Apalagi wangi-wangi yang natural gitu, soalnya males banget kan kalau pakai produk yang wanginya wangi sintetis atau mirip obat-obatan :D


Karena bingung mau pakai yang mana, jadilah aku bertanya pada mbah Google demi membaca review-review dari para konsumen. Dan entah karena nasib atau takdir, aku pun dipertemukan (cailah bahasanya) dengan yukcoba.in. 

Begitu lihat-lihat produk yang ditawarkan oleh tim yukcoba.in, aku langsung kepincut sama yang namanya “Original Source”. Dan aku pun baru tau kalau ada produk ini gara-gara yukcoba.in lho (katrok memang, secara di kota tempatku tinggal, ini barang kayaknya langka – belum pernah liat sama sekali). Dari namanya aja keliatan banget ya guys kalau sumber produk ini pastinya dari nature /tetibajadimas2narrator"taugaksih". Langsung deh ngisi formulir biar bisa cobain, padahal ini shower gel dan bukannya skincare seperti body lotion dan antek-anteknya.

Kiriman datang! ^^
Singkat cerita, tim yukcoba.in milih aku buat jadi reviewer Original Source variant Shea Butter and Honey. Yaay! Super excited deh pas tau mama ngasih kabar kalau dapet kiriman paket dari tim yukcoba.in! :D Tapi sayang waktu itu aku ada di luar kota karena kepentingan kuliah, huee... Karena gak sabar, sekali lagi aku coba cari-cari info sama mbah Google buat tau lebih banyak soal Original Source.



Tentang Original Source


Original Source ini produk aslinya dari United Kingdom (UK), dan terkenal karena produknya yang vegan friendly (tanpa bahan hewani) dan tested on OS team (tanpa pengujian terhadap binatang). Tapi untuk varian Shea Butter and Honey label “vegan friendly” nya gak tercantum, karena ada bahan madu nya. Ora popo, yang penting madu juga berasal dari alam :D

Oh ya, Shea Butter tuh apa sih? Shea Butter ini ternyata udah biasa dipakai buat produk-produk skincare dan kecantikan karena manfaat melembabkannya yang tinggi. Bahannya terbuat dari kacang-kacangan asal Afrika. Kalo mau tau lebih lanjut, silakan bertamu ke embah Google ya, daripada sotoy sayanya :D

Produk OS yang aku dapet yang versi pouch-nya (produk ini ada juga yang dalam bentuk botolan). Kemasannya unyu banget, desainnya simple tapi pengaturan font-nya unik. Untuk variant ini tulisannya “49 Bee Miles Helped Make One Skin Nourishing Bottle Of This Original Source Shea Butter and Honey – Packed with Natural Fragrance”. Angka di tiap variant nya beda-beda lho guys, coba deh cek sendiri ya :3

Kemasan pouch 250ml ini mengklaim “made with 60% less plastic”. Wah.. selain alami, ternyata OS ini juga bersahabat sama alam ya (plastik kan bikin polusi limbah). Meski kemasan pouch, bisa langsung dipakai tanpa mindahin ke botol lho, soalnya kemasan ini dilengkapi sama tutup fliptop. Kreatif! Untuk expired date nya, ada di tampilan belakang kemasan. 

Keterangan produknya begini nih:
“The honey bees fly 49 miles to make the honey that goes in to our skin-nourishing shower gel. This is one softening pack of nectar. Directions: Original Source + water = 1 nourishing moment. Be careful to avoid eyes, it’s not for them it’s for your body!”

Satu hal yang aku perhatiin, shower gel yang diproduksi di Indonesia ini bukan diimpor dari UK, tapi dari Thailand. Kira-kira sama nggak ya, wanginya sama yang dari UK? Who knows, but correct me if I’m wrong ;)

Tampilan belakang :3
Ingredients: Aqua, Sodium Laureth Sulfate, Cocamidopropyl Betaine, Sodium Chloride, Mel, Shea Butter Glycereth-8 Esters, Polyquaternium-7, Parfum, Styrene/Acrylates Copolymer, Lactic Acid, Sodium Benzoate, Tetrasodium Glutamate Diacetate, Benzotriazolyl Dodecyl p-Cresol, Caramel, Cl 15985.

Wait a minute.. habis Aqua langsung SLES?! I feel so betrayed, OS team! Katanya natural, hiks.. Oke, bagi kalian yang mau tau bahan-bahan apa yang sebaiknya dihindari, monggo cus dicek http://www.organicbeautytalk.com/ingredients-to-avoid/

Tapi udah dapet gini, sayang kan kalo gak dicobain.. Jadi, pas pertama buka tutup fliptop-nya, yang kecium itu justru wangi-wangi caramel gitu. Miriiiip deh sama baunya coklat B*ng-B*ng (engga kok saya engga di-sponsor sama May*ra). Cocok buat kalian yang suka aroma-aroma manis, tapi buat yang gak suka, mending hindari produk satu ini – mungkin bisa bikin pusing karena wangi manisnya. 

Teksturnya kukira bakalan rada lengket karena mengandung madu, tapi ternyata teksturnya agak runny meski nggak encer-encer banget juga. Pas dicampur air, busanya lumayan banyak, tapi butuh lumayan banyak sabun juga buat seluruh badan (aku pake sampe tuang 3x meski nggak se-tangan penuh). Pas lagi asik-asik nyabun (?), tiba-tiba keinget ada salah satu reviewer yang bilang kalo dia pakai ini shower gel buat keramas…

"As strange as it sounds, I actually use this for my hair more than my skin.
by Gem 15 Jul 14
As strange as it sounds, I actually use this for my hair more than my skin. The Shea Butter and Honey work wonders for softening and taming the hair. My hair literally comes out feeling like the lightest, shiniest, silk after I've used it and considering how thick and frizz prone my hair is naturally I find that a minor miracle but it doesn't leave my hair plastered flat to my head and bodiless, I still have my bounce. I tried the Almond & Coconut Conditioner and unfortunately it didn't suit my difficult hair very well so this has taken it's place instead. Of course it also does wonders for the skin, I'm not too keen on the smell, it's a little overwhelming, but the results are outstanding, my skin felt so soft and refreshed after using it and it's helping to fade my scar which I guess is mainly the work of the shea butter. I would definitely recommend this one!"

Fufufu.. Karena penasaran, saya pun ikut-ikutan mencoba buat keramas.. tapi karena busanya kurang banyak buat dipakai sebagai shampoo, jadilah saya nuang-nuang lumayan banyak. Sedikit catatan, tipe rambutku tipis dan mudah lepek (agak berminyak).

Wangi sabunnya berkurang banget pas udah jadi busa, jauh lebih manis dan wangi ketika masih di dalam kemasan. Dan pas dibilas, ga kecium wangi nya sama sekali. Lumayan bikin sedih, soalnya aku suka sama produk yang wanginya tahan lama. Oh ya, pas dibilas kesannya licin sedikit di kulit, untung pakai shower - kalo mandinya gayungan kayaknya bakalan cape cuma buat ngebilas. Kalo yang di rambut gampang-gampang aja sih buat dibilas.

Sehabis mandi, kesan melembabkan dan menghaluskannya aku gak begitu dapet sih, soalnya kulitku dari awal memang bukan kulit kering. Rambutku juga kayaknya biasa aja, ga ada perubahan seperti makin halus atau makin mengembang. Gak berharap banyak sih kalo buat rambut, orang judulnya juga shower gel bukannya shampoo..
Oke, kayaknya review udah kepanjangan, jadi mari langsung kasih nilai aja

Pros:
-no testing on animals (tested on us)
-kemasan ramah lingkungan (made with 60% less plastic)
-fliptop yang mudah digunakan
-kemasan transparan, jadi bisa lihat tinggal seberapa isinya
-wanginya unik, bikin pingin cobain varian lain
-isi lumayan banyak, 250ml
-harga lumayan terjangkau, sekitar 20ribuan
-warna tiap variant beda-beda, dan karena kemasannya transparan jadi bisa dilihat, kayaknya asyik buat dikoleksi hehe..

Cons:
-wangi tidak bertahan lama
-availability (jarang ditemuin – distribusi belum merata, varian yang ada di Indonesia juga masih sedikit, cek http://www.originalsource.co.id/#products)
-kurang kelihatan manfaat melembabkannya
-agak licin jadi susah dibilas
-masih mengandung SLES

Overall result:
Not the best shower gel in town – masih ada banyak yang lebih bagus, tapi buat kalian yang cinta produk-produk natural dan wangi-wangian yang manis, OS shea butter & honey layak untuk dicoba ;D

Repurchase: Nope. Bukan karena nggak oke, cuma mau cobain varian lain :3
 

Rambutnya... Bahahahak
Mau tau lebih banyak tentang OS? Silakan kunjungi:

www.originalsource.co.id (Indonesia)
https://twitter.com/originsourceid
https://www.facebook.com/OriginalSource.ID 

www.originalsource.co.uk (United Kingdom)


Jangan lupa like dan follow ya, soalnya kadang OS suka bagi-bagi hadiah nih! :D



Thanks for reading ^^